Doa Mie Instan

Segala yang diminta di Haramain yaitu Makah Al-Mukarromah dan Madinah Al-Munawwarah akan dikabulkan. Mungkin itulah keyakinan yang selalu di tanam oleh salah satu teman sekamar saya sewaktu melaksanakan ibadah umrah. Ketika berada di dalam keadaan krusial, mepet, dan darurat selama di Haramain dia selalu berdoa kepada Allah Swt. Dan Allah Swt mengabulkan doa itu dengan tempo yang sesingkat-singkatnya. 



Saat itu kami sedang akan melaksanakan sholat Jamaah di Masjidil Haram. Berjalan beriringan sambil bergurau gayeng. Tiba-tiba teman saya yang punya doa mustajabah itu bercerita, “Cak, Sampean nek kepengen opo-opo neng kene, ndungoo, insyaAllah Qobil”. Begitu cara dia meyakinkan saya, meniru cara iklan pinjol dalam melontarkan kalimat-kalimat persuasif. 


Saya pun bertanya kepada dia, “Lha memang sampean sudah praktek, kalau meminta di sini langsung ces pleng dikabulkan?”. Teman saya itu pun sepontan menjawab, “Sudah Cak dan Qobulll!!”. Saya dan teman yang lain tambah penasaran. Kami saling berhadapan terheran. 


Belum kami bertanya tenyang apa yang dia doakan, Teman saya itu terus bercerita, “Tadi malam saya lapar sekali Caak, saking laparnya saya nggak bisa tidur, ontran-ontran saya ngerokok di loteng tangga tempat smoking area, sambil doa, ‘Ya Allah, ngene iki mangan mie godok enaak’, Lho ngono iki moro-moro enek wong arab gowo Mie godok, diwehne Aku Cak”. 


Kami yang mendengarkan pun mengangguk-angguk. Dan si punya sanad ijazah doa Mie Instan godok itupun berkata, “Ancen neng kene (Haramain) iki, kabeh doa mustajabah kok Cak, kalau nggak percaya jajalen!!!”. Begitu Beliau mengijazahkan doa cesspleeng-nya kepda Kami dengan keyakinan 1000%. Kami pun mengangguk, tanda “qobiltu” atas ijazah tersebut.


Ngomong-ngomong tentang doa, kita sebagai hamba Allah Swt, tidak boleh kecewa dan berputus asa kepada-Nya dan kepada doa-doa yang telah kita panjatkan kepada Allah Swt. Karena hakikatnya Dia pasti mengabulkan doa. Karena bentuk pengkabulan doa dari Allah Swt kepada hamba-Nya sesuai atau tidak sesuai adalah murni hak Allah Swt. Dalam satu ungkapan Syekh Ibnu Athaillah Al-Syakandari berkata :


 متى أطلق لسانك بالطلب فأعلم أنه يريد أن يعطيك 


Artinya : “Ketika Allah menggerakkan lidahmu melalui sebuah doa, ketahuilah bahwa Dia ingin memberikan karunia-Nya kepadamu.”  


Jangan-jangan Allah Swt tidak mengabulkan doa kita karena kita belum tatakrama kepada-Nya saat berdoa. Jangan-jangan Allah telah mengabulkan doa kita tapi dalam bentuk yang lain. Atau mungkin Allah Swt menyimpan doa-doa itu untuk dibalaskan besok di akhirat. WaAllahu ‘Aklam. (*)


-Ditulis beberapa jam setelah timnas gagal mengalahkan Arab Saudi di Seleksi Piala Dunia, 9 Oktober 2025. 

Posting Komentar untuk "Doa Mie Instan"